Desa Batu Kajang merupakan sebuah Kampung yang terbentuk pada tahun 1941 dengan segala kegiatan administrasi berpusat di Batu Sopang (dalam bahasa Paser berarti Batu Merah yang berada didalam Sungai Kandilo), Batu Sopang berada dibantaran Sungai Kandilo sebelah utara pusat Desa Batu Kajang sekarang jalur transportasi yang digunakan pada saat itu adalah transportasi air, yaitu perahu dan dipimpin oleh Kepala Kampung pertama yang bernama Bapak Wayat, dengan jumlah penduduk ratusan jiwa.
Suku mayoritas pada saat itu adalah suku Paser dan suku Banjar dari Kalimantan Selatan. Suku Paser bermata pencaharian antara lain : berkebun karet, kopi, mencari hasil hutan seperti gaharu, rotan, dan berladang nomaden. Suku Banjar dari Amuntai (Kalimantan Selatan) umumnya berpropesi sebagai pedagang. Sistim perdagangan adalah sistim barter. Hasil bumi dibarter dengan kebutuhan sehari-hari seperti gula, garam, rokok dan lainnya. Walaupun mata uang rupiah sudah ada pada saat itu.
Hingga tahun 1974, pusat administrasi masih berada di Batu Sopang. Namun, pada tahun 1975, Kantor Kepala Kampung di bumihanguskan oleh gerombolan Ibnu Hajar. Hingga akhirnya pusat administrasi dipindahkan ke Kampung Batu Kajang, seiring dengan adanya akses jalan darat, yaitu jalur pipa pertamina dari Mabu’un Tabalong (Kalimantan Selatan) menuju Balikpapan (Kalimantan Timur). Terjadi perubahan status, dari status Kampung menjadi Desa. Dengan Kepala Desa bernama Bapak Sabrun.
Tahun 1982 perusahaan pertambangan batu bara (PT. Kideco Jaya Agung) mulai masuk dan berproduksi tahun 1992. Hal ini membuat arus pertumbuhan penduduk begitu pesat. Hingga Desember tahun 2009, jumlah penduduk di Desa Batu Kajang mencapai 13.945 Jiwa, dengan berbagai etnis suku bangsa.
Pada Bulan Maret Tahun 2010, Songka resmi memisahkan diri dari Desa Batu Kajang dan menjadi Desa pemekaran yang tetap bernama Desa Songka. Tujuan dari pemekaran tidak lain adalah untuk menjawab tuntutan dinamika Masyarakat dalam menghadapi perkembangan jaman dan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat Dusun Songka.
Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Desa Batu Kajang mencapai 18.635 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 8.318 KK. Hal ini menandakan bahwa geliat kegiatan pertambangan masih tinggi meskipun terjadi devisit dan sejumlah pengurangan karyawan dibeberapa perusahaan besar di Desa Batu Kajang.